Mengapa Kredit Syariah Terlihat Lebih Mahal?
Di tengah maraknya literasi keuangan syariah, masih banyak yang mempertanyakan satu hal:
“Kenapa cicilan syariah sering kali terlihat lebih mahal dibanding kredit konvensional?”
Pertanyaan ini wajar, terutama bagi mereka yang baru mengenal sistem keuangan berbasis syariat. Namun, penting untuk dipahami bahwa tujuan utama dari kredit syariah bukanlah untuk menawarkan harga termurah, melainkan untuk menjaga transaksi tetap halal, adil, dan bebas dari riba.
Harga Bukan Segalanya: Yang Terpenting adalah Halalnya Akad
Dalam sistem kredit konvensional, harga yang ditawarkan bisa tampak lebih rendah di awal. Namun, itu belum tentu mencerminkan keseluruhan biaya yang harus dibayar hingga lunas. Ada bunga mengambang, denda keterlambatan, biaya asuransi tertentu, bahkan penalti pelunasan dini yang kadang tak disadari sejak awal.
Sementara dalam skema pembiayaan syariah, semua biaya disepakati secara transparan sejak awal. Tidak ada bunga, tidak ada denda, dan tidak ada akad yang bersifat spekulatif.
Dalam Islam, kejelasan (transparansi) dan keadilan adalah bagian dari muamalah. Maka wajar jika harga terlihat “sedikit lebih tinggi” — karena di sana tidak ada manipulasi bunga atau ketidakjelasan dalam perhitungan.
Membandingkan Secara Adil: Lihat Totalnya, Bukan Sekilas Nominal
Kesalahan umum dalam membandingkan kredit syariah dan konvensional adalah hanya melihat jumlah cicilan per bulan. Padahal, untuk membandingkan secara adil, perlu dilihat:
- - Total pembayaran hingga lunas
- - Kejelasan akad dan perjanjian
- - Adanya atau tidak adanya bunga dan denda
- - Risiko-risiko tersembunyi selama masa cicilan
Kredit syariah menggunakan akad tetap, seperti murabahah (jual beli), yang menetapkan margin keuntungan di awal dan tidak akan berubah sampai akhir. Anda tahu sejak awal berapa total yang harus dibayar, dan itu tidak akan berubah meskipun suku bunga di pasar naik.
Sedangkan dalam kredit konvensional, total pembayaran bisa berubah tergantung kondisi pasar yang mempengaruhi bunga cicilan, dengan berbagai biaya tambahan yang kadang tidak dijelaskan secara gamblang.
Solusi Yang Ditawarkan Kredit Syariah: Bukan Sekadar Lebih Baik, Tapi Lebih Berkah
Jika dilihat hanya dari sisi angka, solusi syariah mungkin tampak lebih tinggi secara nominal. Namun jika dilihat dari sisi keberkahan, ketenangan batin, dan keselamatan akhirat, maka harga tersebut menjadi sangat pantas.
Karena sejatinya, keuangan syariah hadir bukan untuk bersaing soal harga, melainkan untuk menjadi pilihan yang halal dan penuh tanggung jawab dalam menjalani hidup di dunia tanpa melupakan tanggung jawab di akhirat.
Ketenangan Bukan Datang dari Angka, Tapi dari Jalan yang Benar
Memilih kredit syariah adalah langkah menuju muamalah yang lebih aman dan tenang. Bukan hanya bebas dari riba, tetapi juga menghindarkan kita dari ketidakjelasan dan potensi zalim dalam transaksi.
Dalam hidup ini, kita selalu punya pilihan. Saat diuji antara yang terlihat murah tapi belum tentu halal, dan yang sedikit lebih mahal tapi jelas halal dan penuh keberkahan — maka orang beriman tahu mana yang harus didahulukan.
"Barang siapa meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik."
(HR Ahmad: 23074)
Semoga setiap langkah kita dalam urusan dunia menjadi wasilah keselamatan di akhirat. Aamiin.